mimbaruntan.com. Pontianak-Belasan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam SOLMADAPAR berunjukrasa di bundaran Digulist Untan pada Rabu pagi (19/1/2015). Spanduk yang bertuliskan ”Selamat Datang Penjajah (Presiden) Tidakkah Kau Malu” merupakan sindiran kepada Presiden R.I yang rencananya akan mendatangi Kalbar pada 20 Januari besok. Dalam aksi damai tersebut mereka meminta kepada presiden Joko Widodo dalan kunjungan kerja kedaerah perbatasan harus menggunakan jalur darat.
“kami dari SOLMADAPAR menginstruksikan kepada pak Jokowi agar menggunakan jalur darat ketika mengunjungi darah perbatasan, supaya presiden juga merasakan buruknya kondisi jalan menuju perbatasan yang ada di Kabupaten Sambas” ungkap Bagus
Dia menambahkan jangan sampai presiden menggunakan helikopter, presiden juga harus merasakan apa yang di rasakan rakyat pada saat ini.
Beberapa mahasiswa juga menerima baik kedatangan presiden, namun dengan kunjungan kerja tersebut harus memberikan perubahan di Kalbar, mereka juga tidak mau dengan kedatangan tersebut dijadikan ajang pencitraan maupun langkah awal untuk mempromosikan kekayan alam Kalbar ke investor asing .
Dayat selaku Humas mengatakan “Kami sangat terbuka untuk Kalbar menjadi lebih baik, kami tidak mau Kalbar dianak tirikan. Sekarang ini APBN berkutat di pulau Jawa jadi kami meminta agar adanya pemerataan anggaran. Kami tidak mau Kalbar terus-terusan dijajah”
Dengan kunjungan tersebut mereka menginginkan adanya perubahan, terutama di sektor infrastruktur, merekatidak mau nanti Kalbar malah di promosikan ke investor asing, tambahnya
Aksi damai yang dilakukan selama dua jam diakhiri dengan jalan jongkok, yangmana merupakan ilustrasi seorang penjajah dengan rakyatnya.
Reporter : Riko Saputra
Editor: Riko