mimbaruntan.com, Universitas Tanjungppura—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Tanjungpura Pontianak periode 2015-2016 beserta para pengurus dan jajarannya, secara resmi dilantik pada hari Selasa (29/6). Pelantikan yang dilakukan di gedung rektorat lantai 3 dihadiri oleh rektor Untan, Pembantu rektor III, Dekan dan Pembantu Dekan III dari masing-masing fakultas, berbagai organisasi kampus serta beberapa mahasiswa.
Anggota pengurus BEM yang dilantik berjumlah 56 orang yang terdiri dariketua BEM Untan terpilih yaitu Prima Yuliantoro dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), wakil BEM Untan terpilih yaitu Nircho Dwi Anggoro dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), beserta 9 menteri dan jajarannya didalam kabinet Beraksi. Sedangkan pengurus DPM yang dilantik berjumlah 17 orang yang terdiri dari ketua DPM Untan terpilih yaitu Sadriansyah dari fakultas Teknik, wakil DPM terpilih yaitu Ibnu Wahyu Najatullah dari fakultas Kedokteran beserta anggota dan jajarannya.
Sebelum acara dimulai, para peserta diwajibkan datang 30 menit lebih awal untuk menghadiri gladiresik mengenai mekanisme pelantikan sebelum kedatangan Rektor Untan dan para undangan. Acara resmi pelantikan tersebut dimulai dari pukul 15.30 WIB yang dibuka dengan pembacaan SK, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan BEM dan DPM oleh Thamrin Usman selaku Rektor Universitas Tanjungpura
Dalam sambutannya, Rektor Untan berterimakasih kepada pengurus lama, menurutnya nama Untan sekarang sudah dikenal di luar dan banyak prestasi-prestasi dari Untan yang membanggakan. “Perguruan tinggi yang dari luar sudah mulai melirik Untan.” Ujar Tamrin.
Ia juga menerangkan bahwa BEM dan DPM merupakan wadah untuk pengembangan diri dan ia berharap supaya banyak prestasi yang ditimbulkan. “Saya minta kalian munculkan ide segar, insya Allah kami salurkan. Kami bisa bantu kalian tapi jangan 100%. Bantuan kami hanya sebagai pemicu saja” tuturnya.
Tidak hanya itu tamrin juga menghimbau bahwa selain Rektor dari pihak lain juga dapat membantu dalam hal pendanaan aspirasi, misalnya dari perusahaan-perusahaan besar seperti PDAM, BNI 46, Bank Kal-Bar, dan lain-lainnya karena mereka sudah diwajibkan memberikan sebagian anggaran mereka untuk berbagai kegiatan sosial dalam hal ini tidak terlepas pada bidang pendidikan.
Reporter : Radinus
Editor : Riko Saputra