Oleh Tim

Bangunan yang masih belum rampung. Tampak bangunan tersebut di tumbuhi semak-semak. Bangunan tersebut di belakang FKIP Untan.
mimbaruntan.com, Pontianak–Universitas Tanjungpura (Untan) masih banyak kekurangan bangunan, seperti ruangan kelas di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang masih belum mencukupi karena belum kunjung terselesaikan. Hingga kini banyak Prodi di FKIP tidak dapat melangsungkan perkuliahan di area kampusnya, (Litbang LPM 2012). Banyak bangunan Untan belum terselesaikan, Untan malah membangun Gedung Layanan Terpadu di samping rektorat Untan.
Thamrin mengatakan, Untan tidak perlu terlalu lama menunggu kesiapan fasilitas. Menurutnya, jika harus mengunggu ketersediaan semua fasilitas maka kemajuan Untan akan terlambat. “Kita ketahui, kita memang serba kurang. Namun, lama kelamaan kita juga akan bisa memperbaiki hal tersebut” tambah Rektor Untan saat di temui di Auditorium Untan, Senin (20/5).
Yoke Lestyowati selaku Direktur Eksekutif PIU 7 in 1 Untan mengungkapkan, tujuan dari pembangunan gedung terpadu adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Diperkirakan akan dibangun tahun 2015”, tambah Yoke.
Yoke juga mengatakan, lima blokpun akan dibangun di dalam ruangan tersebut. Bangunan tersebut adalah Gedung Layanan Terpadu yang berupa laboratorium Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Komputer, Bahasa, dan Survei. Sedangkan perencanaannya pada tahun 2014.“Pelaksanananya adalah sepennuhnya tanggung jawab Untan. Dana yang didapatkan yaitu melalui Islamic Develovment Bank (IDB),” tambah Yoke.
Saat ini Untan memiliki cara tersendiri untuk mengembangkan segala potensi yang ada. “Kita lempar batu lalu kita kejar. Kita harus jalan dulu baru kita perbaiki,” ungkap Thamrin.