mimbaruntan.com, Untan – Surya Priva Jaya, pria kelahiran Sambas 31 Januari 2001 merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Tanjungpura (Untan) Fakultas Teknik Prodi Teknik Arsitektur. April 2018 lalu, Surya mengikuti Sayembara Melukis Wajah Rektor yang diselenggarakan oleh Rektor Universitas Tanjungpura. Ia terpilih menjadi pelukis Wajah Rektor Untan dari Rektor Pertama dr.Soedarso sampai rektor kepemimpinan Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA.
“Pokoknya proses melukisnya tu hampir setahun dari bulan April tahun lalu sampai sekarang belum selesai, masih dalam proses bingkai”, jelasnya.
Ia merasa bangga karena lukisan tersebut akan dipajang di gedung Perpustakaan Universitas Tanjungpura. Selain itu ia juga dihadiahi dengan study tour ke Bali.
“Saya ke Bali bawa lukisan juga, untuk dikomentari pelukis-pelukis Bali. Mereka terkejut. Kok bisa otodidak, sedangkan pelukis dari Bali tu memang ada gurunya,” ceritanya.
Pria yang gemar melukis sejak duduk di bangku SMP ini, pernah menjadi pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Mempawah, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Mempawah, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Mempawah. Baginya, menggoreskan kuas di kanvas sudah menjadi kebutuhan hidup.
“Saye ndak pernah bosan, suke jak gitu, kayak udah jadi kebutuhan hidup,” singkatnya.
Menurut Surya pesona melukis bukan tentang pandangan sepasang mata saja, tetapi juga bagaimana suatu karya mampu mengolah rangsangan makna yang dimiliki. Inspirasi yang didapatkannya saat melukis adalah lewat pandangan dan imajinasi diri.
“Motto hidup saye si apa yang dilihat, itulah jadinye,” jelasnya.
Sudah berkiprah di dunia lukis selama kurang lebih tujuh tahun, membuat Surya terlatih menjadi sukarelawan. Bagi Surya melukis adalah menyampaikan rasa yang tidak berwujud secara langsung, hasilnya tergantung setiap orang yang memaknai. Ia berharap agar para pelukis berani menunjukkan bakatnya. “Melukis tu intinya jangan takut. Jadi harus berani,” pesannya.
Penulis : Anggela J.
Editor : Sekar A.M.