mimbaruntan.com, Untan— Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menyelimuti kota Pontianak lebih sepekan ini. Tepat pada Kamis, 23 Agustus 2018 titik api mulai membesar dibelakang Universitas Tanjungpura tepatnya area Fakultas Kedokteran Program Studi Farmasi.
Ratusan relawan ikut terjun menangani Karhutla dan bencana kabut asap. Ateng Tanjaya selaku Ketua Forum Komunikasi Kebakaran saat itu menjelaskan munculnya titik api yang mulai merembet ke wilayah Untan. “Karena ini tanah gambut dan mudah terbakar kemudian merembet ke dalam, dan tadi api mulai membesar di hutan itu (dibelakang FK),” katanya, Kamis (23/8/2018).
Ateng juga menambahkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hutan di wilayah Untan. Ia bersama petugas pemadam kebakaran lainnya berusaha memadamkan titik api di hutan tersebut. Ia mengatakan, karhutla di tahun 2018 merupakan sebuah bencana yang lebih parah dibanding tahun sebelumnya. “Tahun ini yang paling parah, tahun 2015 tidak seluas ini. Kalau ini (karhutla) dimana-mana dan merata, dalam satu hari tak bisa dihitung berapa lama bekerja memadamkan api,” jelas Ateng ketika ditemui reporter.
Sementara, Denny Kasatgas tindak pemadam api yang saat itu juga berjibaku membantu pemadam kebakaran menjinakkan si jago merah mengatakan, dirinya mendapat informasi dari pimpinan yang sedang memantau perkembangan situasi karhutla di Kalbar khususnya Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya. Saat mengetahui api mulai merembet ke wilayah Untan, ia bersama petugas kepolisian yang lain turun ke lapangan. “Jadi kemarin bahwasannya ada info beberapa titik, titik yang satu inilah yang mendekati kampus dan mengganggu aktifitas perkuliahan. Kami diminta pimpianan untuk cepat ke Untan dalam rangka menjauhkan api dari banginan di fakultas,” tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk wilayah Untan telah dipantau selama dua hari dan api kian membesar tepat pada malam Rabu 22 Agustus 2018. “Tadi malam api membesar, sehingga dari beberapa titik api, kita fokuskan disini. Kemudian pukul tujuh pagi, api kembali membesar, dan kita bagi pos luar ditangani TNI dan kita masuk dari dalam kampus,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan petugas pemadam kebakaran bersama Kepolisian dan TNI terus memantau perkembangan titik api di wilayah Untan dan sekitarnya.
Penulis : Laily Lutfiana Dhia
Editor : Umi Tartilawati