mimbaruntan.com, Untan – Beberapa hari yang lalu kecelakaan dialami oleh siswa SMA N 2 Sungai Ambawang dan satu diantaranya meninggal ditempat. Kecelakaan yang menelan jiwa ini terjadi karena tabrakan antara sepeda motor yang dikendarai dua siswa SMA dengan taksi yang membawa dua orang penumpang.
Kecelakaan maut kembali terjadi tepatnya pada hari Minggu, 13 Maret 2016 sekitar pukul 07.30 di Dusun Lintang Batang, Ambawang. Tabrakan naas antara mobil dan motor ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Manto, saksi yang melihat kejadian tersebut menjelaskan kronogi terjadinya kecelakaan ini. “tadi motor ini melaju dari arah Tayan, namun ia melewati garis tikungan sehingga menabrak mobil yang melaju dari arah Pontianak,” ungkapnya, Minggu (13/3).
Ia menambahkan, motor yang dikendarai Bapak dengan seoarang anak laki-laki ini rusak parah. Korban jiwa yang diketahui berasal dari Meliau ini hendak ke Pontianak, namun belum tiba ditujuan, maut telah menjemputnya terlebih dahulu. Sedangkan, kondisi anaknya sendiri kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Selang waktu beberapa jam, kecelakaan kembali terjadi. Kali ini dialami oleh penjual aksesoris keliling. Kandin, salah satu saksi mata mengatakan bahwa motor mamang (panggilan akrab penjual keliling) diserempet mobil. “tidak lama kejadian tadi pagi, baru saja motor mamang diserempet mobil dari arah yang sama,” ungkapnya. Minggu (13/3).
Namun, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa dan penjual aksesoris keliling mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sore harinya, masih di jalan Ambawang. Seorang bapak bernama Tino ditabrak lari oleh dua pemuda menggunakan sepeda motor. Kejadian tersebut kira-kira pukul 16.20. Agus, saksi mata menjelaskan kejadian tabrak lari tersebut. “tadi ada dua pemuda berboncengan dan menabrak pak Tino, tapi mereka langsung melarikan diri ke arah Pontianak,” jelasnya.
Anak korban yang melihat langsung kejadian tersebut teriak histeris karena tidak tega melihat keadaan ayahnya. Beberapa warga mencoba menenangkan anaknya sementara yang lain membawa Tino ke rumah sakit.
Penulis : Isa Oktaviani
Editor : Dadang Ms.