mimbaruntan.com, Untan– Perkembangan zaman menyebabkan adanya benturan terhadap prinsip dan nilai-nilai moral generasi masa kini. Di era globalisasi, karakter anak bangsa semakin memburuk dan kurangnya kepedulian terhadap sesama. Hal ini disampaikan oleh Drs. Sugino, M.Si dan Herri Junius Nge, S.Sos, M.Si selaku pemateri dalam acara Talkshow Pendidikan bertema “Karakter Generasi Muda, Masa Depan Indonesia” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Yayasan Bumi Khatulistiwa, Jumat (4/5).
“Idealisme anak bangsa yang baik adalah memliki iman yang mantap, percaya diri, rendah hati, terbuka, peka, tanggap, tangguh, memiliki daya kritis yang tajam, dapat menganalisis suatu hal hingga ke akar permasalahan, daya juang tinggi, disiplin, inisiatif, memiliki wawasan kebangsaan, memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, memiliki keunggulan, dan dapat berorganisasi di masyarakat,” ujar Sugiono. Menurutnya ke-16 karakter ini apabila diterapkan oleh anak bangsa maka Indonesia memiliki kemungkinan untuk menjadi negara yang maju dan unggul.
Hal senada juga disampaikan Herri Junius, karakter buruk anak bangsalah yang menyebabkan Indonesia semakin terpuruk, apabila karakter ini dapat diantisipasi dari sekarang dengan memberikan pemahaman dari lingkungan keluarga hingga limgkungan luar yang positif. “Jika Indonesia dikatakan negara miskin karena ekonomi, hal tersebut salah tetapi yang menjadikan negara Indonesia miskin adalah karakter anak bangsa yang bermental kerupuk,” jelasnya.
Di sisi lain, Vino Valentino Ketua HMYBK berharap, melalui acara ini generasi muda dapat memilah yang baik sehingga dapat menjadi karakter yang lebih berbobot untuk dirinya maupun orang lain. “Diadakannya acara ini agar pemikiran peserta dapat terbuka dan peduli terhadap sesama,” ujar Vino.
Usai mengikuti talkshow, Siti Umi satu diantara peserta mmgatakan sebagai mahasiswa harus mampu menyaring hal negative supaya dapat menahan diri dan mengurangi perbuatan buruk kemudian sebagai mahasiswa kita tidak hanya mengikuti arus tetapi juga bisa melawan arus. “Acara ini sangat spektakuler dan dari acara ini saya mengerti bahwa kita memimpin bukan karena keadaan tetapi karena kita mampu dan sanggup menjadi seorang pemimpin”. ungkapnya
Penulis: Bella Suci
Editor : Umi