mimbaruntan.com,Untan—Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto bertekad akan perangi praktik korupsi di Kalimantan barat. Hal itu disampaikannya dihadapan peserta seminar yang diadakan Justice Club Fakultas Hukum Untan, Senin (23/15).“Sejak saya datang disini, saya berupaya untuk memberangus perkara korupsi termasuk di internal kepolisian sendiri,” ungkap Arief Sulistiyo.
Apa yang Arief katakan bukan omong kosong belaka, bahkan terkesan tak pandang bulu. Pembersihan di tubuh kepolisian sendiri sudah dilakukan, kasus AKBP Ida dan istrinya menjadi contoh, bahkan dalam perkembanganan terakhir kasus dana bansos yang melibatkan mantan orang nomor satu Kalbar pun sedang dalam penyidikan.
Ayah dua orang anak ini sangat berharap berbagai pihak dapat membantu sama-sama memerangi pratik korupsi, apalagi Kalbar yang memiliki pintu masuk dari negara tetangga sangat rawan terjadi praktik Korupsi. Maraknya kasus penyeludupan yang terjadi di pintu masuk sangat meresahkan berbagai pihak, Hal ini tentu menjadi tugas berat bagi Arief Sulistiyo yang belum lama menjabat sebagai Kapolda Kalbar.
Di hadapan ratusan mahasiswa yang menghadiri seminar ia juga mengatakan tidak akan korupsi. “Saya berani berhadapan dengan mahasiswa karena saya yakin saya tidak akan korupsi,” ungkap Arief, disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Dalam kesempatan yang sama Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mohammad Janathan mengapresiasi upaya Kapolda memerangi korupsi di Kalimantan barat. “Saya menyambut baik upaya yang sudah dilakukan Kapolda,” ungkapnya di sela-sela seminar.
Menurut Janatan pihaknya sudah beberapa kali menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, kolaborasi diantara penegak hukum, dengan kepolisian dan kejaksaan harus tercipta untuk sama-sama memerangi korupsi.
Reporter: Iman
Editor: Irvan