mimbaruntan.com, Universitas Tanjungpura—Selasa (30/9) ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FISIP)Universitas Tanjungpura (Untan)mengadakan aksi damai dibundaran Digulist terkait penanganan kasus kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian terhadap demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD kemarin Senin,(29/9).
Satu diantara korban kekerasan tersebut adalah Basar mahasiswa FISIP angkatan 2008 yang pernah menjabat sebagai BEM FISIP Untan periode 2012-2013.Para mahasiswa menuntut Polda Kalbar untuk mengusut tuntas oknum polisi yang melakukan tindak kekerasan terhadapa mahasiswa yang melakukan aksi digedung DPRD Provinsi Kalbar kemarin, Sebagai bentuk pertanggung jawaban demi menegakkan keadilan hukum dinegara NKRI ini. Saat demonstrasi tersebut, Pembantu Dekan III FISIP, Drs. Syarif Usmulyadi M.Si juga ikut berbaur bersama mahasiswa.
Syarif menyayangkan aksi pihak kepolisian yang melakukan tindak kekerasan terhadap mahasiswanya pada saat demonstrasi kemarin. “Saya sangat menyayangkan aksi pihak kepolisian kemarin, Basar adalah salah satu mahasiswa FISIP dan mantan ketua BEM FISIP periode 2012-2013 dan menjadi tanggung jawab saya untuk menyelesaikan kasus ini,” ungkap Ia disela-sela demonstrasi.
Diakhir aksi mahasiswa menempelkan foto-foto dari kekerasan yang dialami Basar dipos polisi yang ada dibundaran digulis untan tersebut. Dian sebagai orator aksi mengatakan “ Kami titipkan foto-foto ini di pos polisi ini sampai kasus yang menimpa Basar diselesaikan dengan tuntas, jangan sampai ada yang melepaskannya jika kami melihat foto-foto tersebut terlepas sebelum kasus ini selesai maka kami akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.
REPORTER : AHMAD