Oleh Dinda
mimbaruntan.com, Pontianak – Hari ini Rabu (09/4) semua masyarakat Indonesia menyalurkan hak pilih mereka dalam Pemilihan legislatif (Pileg). Termasuk masyarakat kota Pontianak, tak terkecuali Mahasiswa Universitas Tanjungpura, baik itu yang berasal dari Pontianak maupun yang berasal dari luar daerah yang sedang merantau (Mahasiswa Rantau) ke Pontianak.
“Pemilu itu wadah yang diberikan pemerintah untuk kita menyalurkan aspirasi, siapa yang kita rasa berhak untuk mampu merubah bangsa menjadi lebih baik,” ujar Dinarti Maharani Mahasiswi Sistem Komputer (Siskom) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) angkatan 2013 saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 SD Negeri 27 yang beralamat di Jl.Adisucipto, Gg.H.Munaf . Dinarti menambahkan, fasilitas dan kemudahan untuk pindah TPS yang diberikan kepada mahasiswa perantauan membuatnya merasa senang, karena selain bisa diberi kesempatan untuk memilih di Pontianak, ia pun tidak perlu pulang ke kampung halamannya yang berada di Kabutapen Sanggau. “Sebelum mengikuti proses pemindahan TPS, saya juga mengikuti sosialisasi tentang pemilu yang diadakan oleh kampus,” tambah Dinarti.
“Awalnya sih saya kepengen golput ya, tapi setelah mengikuti sosialisasi kemarin, diberitahu bahwa calon-calon pemimpin bangsa harus peduli dengan bangsa ini, saya jadi tersentuh. Senang ya masih bisa diberikan kesempatan untuk pindah TPS, walau ngurusnya harus malam-malam saat H-10, lalu juga sempat diomelin juga sama orang KPU nya,” jelasnya. Dinarti berharap, siapapun yang meraih suara terbanyak nanti dapat memimpin bangsa ini tanpa memikirkan keegoisan diri sendiri dengan menghabiskan uang Negara untuk keperluan pribadi. “Jangan terus mikir dunia, mikir duit, duit, duit, tapi mikir akhirat juga, karena nanti ditanggung di sana,” tegas Dinarti dengan nada semangat.
Sementara itu, ketua KPPS TPS 05 Isni Ismail mengatakan, dirinya merasa senang karena diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk melakasanakan pemilu. “Ada 212 pemilih yang terdaftar di TPS ini,” tuturnya. Menurut Ismail, masyarakat 90% sangat antusias dalam pemilu ini. Ia berharap untuk pemilu ini dari keamanan dan ketertiban semua massyarakat diharapkan menyalurkan aspirasinya sesuai dengan pilihannya.