mimbaruntan.com,Untan—Semenjak pihak kampus pertanian akan melarang mahasiswa berambut gondrong, mahasiswa melalui Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Untan menanggapi serius kebijakan tersebut dengan mengumpulkan dan mengkaji data mahasiswa yang berambut gondrong, untuk menepis anggapan negatif pihak kampus tentang rambut gondrong.
Seperti yang diungkapkan pembantu Dekan I Fakultas Pertanian, Tris Haris, yang mengatakan bahwa rambut gondrong dapat mengganggu nilai akademik. “Gondrong ada tempatnya, gondrong bisa mempengaruhi nilai akademik” ujarnya, Jum’at (5/12/14).
Sementaraitu BEM Faperta berjanji akan berupaya untuk mecari titik terang mengenai masalah tersebut. “BEM akan menaikkan aspirasi mahasiswa ke fakultas”, ujar Deky, Majelis PPSM BEM Faperta.(18/2). Mahasiswa semester 8 ini juga mengatakan bahwa gondrong tidak selalu identik dengan sifat arogan maupun dapat mengganggu nilai akademis.
“Tapi jika harus ditetapkan, maka mahasiswa harus mengikutinya”, tambahnya.
Ia juga menyatakan seharusnya mahasiswa selaras dengan fakultas, hal tersebut dikarenakan mahasiswa yang hidup di bawah sebuah lembaga, dan sepatutnya mentaati aturan dari lembaga tersebut[.]
Reporter : Tarida Manullang
Editor: Irvan