mimbaruntan.com, Universitas Tanjungpura-Generasi Baru Indonesia (GenBI) Kalimantan Barat mengadakan Seminar Nasional Technopreneur yang bertemakan “Be A Great Technopreneur” di Aula Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat pada Selasa (12/5).
Seminar ini dihadiri oleh anggota GenBI perwakilan utusan daerah seluruh Indonesia diantaranya Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Lampung, DI Yogyakarta, Bali, perwakilan seluruh fakultas dari Universitas Tanjungpura, IAIN dan Komunitas Pemuda yang ada di Kota Pontianak.
Fanser Syahtriawan selaku Ketua GenBI Kalbar mengatakan bahwa GenBI merupakan satu diantara beberapa komunitas mahasiswa yang dibentuk oleh BI yangmana beranggotakan semua mahasiswa penerima beasiswa BI. Dia juga menambahkan tujuan dibentunya GenBiI ialah menumbuhkan semangat kreatifitas mahasiswa dan meningkatkan kepekaan sosial serta menumbuhkan jiwa pengabdian kepada masyarakat. “Hal ini sesuai dengan Tri Darma mahasiswa yang ke-3, pengabdian kepada masyarakat sehingga mahasiswa dapat menjadi generasi harapan bangsa yang berkarakter untuk kemajuan Indonesia,” ungkapnya.
Kepala Bapeda, Uray Indramulya yang hadir pada saat acara juga sangat mengapresiasi seminar yang diadakan oleh GenBI Kalbar ini. Dalam kata sambutannya ia mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan kegiatan yang sangat penting, khususnya bagi generasi muda Indonesia, karena seminar tersebut akan memberikan gambaran kepada mahasiswa bagaimana cara memulai sebuah bisnis dan bertahan sehingga menjadi sukses. “Kalah dalam bersaing itu biasanya mundur teratur sendiri, tapi dengan mengikuti seminar seperti ini tentu akan menjadi kekuatan tersendiri dalam bertahan di dunia bisnis,” ujarnya.
Seminar ini juga menghadirkan 2 orang pembicara yang sudah sukses dalam dunia bisnis. yakni Suryadi Laoddang, pengusaha sukses asal Yogyakarta yang memanfaatkan media online sebagai media promosi dan pemasaran, dan Indra Permana seorang pebisnis herbal dan penulis buku yang juga sukses berjualan produk herbalnya dengan media online.
Reporter: Firdaus
Editor: Riko Saputra