mimbaruntan.com, Untan- Banyaknya suku dan bahasa di Indonesia yang kemudian membentuk budaya yang berbeda-beda di setiap daerah. Keragaman yang ada salah satunya bisa dilihat saat kita memperingati perayaan hari kemerdekaan setiap tahunnya. Masyarakat di berbagai daerah memiliki berbagai cara sesuai budaya atau kultur yang telah diturunkan secara turun-temurun dan telah menjadi keunikan tersendiri. Mau tahu apa-apa saja tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah untuk merayakan hari kemerdekaan? Berikut adalah ulasan penulis dari berbagai sumber.
1. Festival Telok Abang
Masyarakat di Palembang pasti kenal dengan tradisi yang satu ini. Festival telok abang,yaitu festival yang diadakan untuk memeriahkan acara 17-an ala masyarakat Sumatera Selatan. Telok memiliki arti telur, dan abang berarti merah, namun untuk festival ini yang digunakan adalah telur yang sudah direbus lalu dicat berwarna merah. Tradisi ini bermula sejak peringatan ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina II saat Indonesia masih dijajah Belanda. Untuk memeriahkan acaranya, dibuatlah telur yang dicat warna merah. Tradisi ini pun masih dilanjutkan, bahkan setelah Indonesia terbebas dari jajahan Belanda.Telok abang biasanya ditancapkan di perahu, mobil-mobilan, atau mainan-mainan dan replika berbentuk kendaraan yang terbuat dari gabus atau kayu.
2. Upacara Baritan
Upacara Baritan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Jawa untuk memperingati hari kemerdekaan. Tradisi ini diadakan sebagai bentuk syukur atas apa yang sudah diberikan oleh Tuhan, seperti hasil panen, hasil laut, dan sebagainya. Acara ini juga diadakan sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Bahkan, tradisi ini sudah dijadikan sebagai sajian wisata lokal oleh pemerintah disalah satu daerah di pulau Jawa. Tradisi ini diisi dengan sambutan dari berbagai pihak, penyampaian pesan dan moral perjuangan kemerdekaan, serta ditutup dengan baritan. Kegiatan makan bersama dilakukan dengan duduk lesehan.
3. Karapan Kambing
Beda lagi jika di Lumajang ada sebuah tradisi yang mana kemeriahannya malah diisi dengan kambing. Ya! Acara ini namanya karapan kambing. Karapan kambing atau balapan kambing adalah tradisi yang sudah diadakan sejak lama oleh masyarakat Lumajang. Untuk menambah keseruan, peternak atau pemilik kambing sering membunyikan kaleng-kaleng bekas agar kambing bisa berlari lebih cepat.
4. Pawai Mobil Hias
Yuk, lompat ke Sumatera lagi! Tepatnya di Medan, Sumatera Utara. Disini ada acara pawai mobil hias untuk memeriahkan acara 17-an. Acara ini sendiri biasanya diikuti kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari pegawai instansi pemerintahan hingga masyarakat biasa. Gelaran acara ini bahkan menjadi ajang promosi wisata kota Medan.
5. Lomba Dayung Perahu Naga
Di Kalimantan Selatan bisa kita temukan acara dayung perahu naga sebagai salah satu peringatan hari kemerdekaan negara Indonesia. Dalam acara ini sendiri, pemerintah Kota Banjarmasin juga telah mengagendakan setiap tahunnya untuk diadakan menginta ini sebagai bentuk tradisi yang bisa diteruskan. Diselenggarakan secara besar-besaran, even yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di sungai Martapura ini dinilai memiliki daya tarik tersendiri bagi daerah ini, yang terkenal dengan julukan kota seribu sungai.
Penulis: Marsianus
Editor: Diyana