mimbaruntan.com,Untan—Musibah kebakaran yang menimpa warga Gang Selat Madura Dalam, Jl. Gusti Situt Mahmud, Pontianak Utara, membuat harta benda warga habis tak bersisa dilalap si jago merah. Warga Selat Madura sangat mengharapkan bantuan berupa pakaian, logistik dan uang untuk membangun rumah mereka kembali.
Malam itu Cuingo, (54) sedang terlelap tidur bersama suami dan kedua anaknya. Rumahnya terletak tepat di tengah-tengah dari enam belas rumah yang kebakaran. Ketika teriakan kebakaran memecahkan heningnya malam. Cuingo sontak terkejut melihat api yang sudah menyala-nyala. Ia beserta keluarganya langsung bangun dan kemudian lari menjauhi api. Sebelumnya ia mengaku sudah menyelamatkan surat-surat penting yang ada di rumahnya, namun karena panik surat itu terjatuh dan ikut terbakar bersama rumah satu-satunya itu. “Waktu itu tidur, pusing-pusing gak bawak apa-apalah, surat sertifikat habis, buku-buku tak ada,” lirihnya (13/5).
Saat ini Cuingo dan para korban lainnya masih mengungsi dikediaman keluarga terdekatnya. Ia pun berharap bantuan dari masyarakat untuk bersedia membantunya. “Udah ada bantuan, dikasi beras, minyak dan dikasi uang satu juta,” tambahnya.
Api yang diduga berasal dari lilin salah satu rumah warga dengan cepat merembet ke rumah warga lainnya. Walaupun lokasi kebakaran tidak jauh dari tempat petugas kebakaran, rumah warga yang saling berdekatan membuat api dengan cepat merambat dan menghanguskan rumah warga. “Setelah api nampak pemadam langsung turun tangan,” kata Matlak ketua RT yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Penulis/Reporter: Irvan. Dadang
Editor: Riko