mimbaruntan.com, Untan- Sebagai tindak lanjut hasil Diskusi Mimbar Terbuka berjudul “Berbagi Perspektif Tentang RUU P-KS” yang dilaksanakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Mimbar Untan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan Forum Klarifikasi, Jumat (27/9). Forum ini berangkat dari keresahan mahasiswa atas pernyataan sikap BEM Untan yang menolak RUU PKS.
Dery Wahyudi selaku peserta yang hadir mengungkapkan harapannya agar forum ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi BEM Untan untuk ke depannya lebih bisa menginterpretasikan harapan mahasiswa Untan. “Terimakasih untuk lpm untan karena berkat forum yang pertama itu akhirnya ada forum ini. Dan untuk BEM Untan semoga bisa mewakili mahasiswa ke depannya,” harapnya.
Baca juga: Seratus Lebih Mahasiswa Hadiri Diskusi Mimbar Terbuka Berbagi Perspektif Tentang RUU P-KS
Reihan Abrari mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Untan yang hadir saat itu mengaku tak puas oleh Forum Klarifikasi yang diselenggarakan oleh BEM Untan. “Kita kan butuh kejelasan dan kejelasan itu tidak dihadirkan oleh BEM Untan. Menjelaskan sesuatu yang lebih rancu lagi nah itu yang menjadi pertanyaan besar apakah ini benar-benar forum klarifikasi atau hanya mereka hanya memuaskan Hasrat mereka saja,” ungkapnya.
Baca juga: Tanggapan Terkait RUU P-KS pada Mimbar Terbuka
Ia juga mengatakan bahwa BEM Untan dapat menjalankan roda keorganisasian berdasarkan kajian dari berbagai sudut perspektif dan mengundang elemen-elemen yang ada di Untan. “Jangan menekankan pada 1 perspektif keagamaan saja, tetapi menekankan pada 6 perspektif keagamaan yang disepakati oleh Pancasila sendiri. Adil itu bukan yang menurut kita sesuai tapi adil adalah membagi porsinya sesuai yang seharusnya diporsikan,” pesannya.
Penulis: Sekar A.M.
Editor: Imam F K J