Dengan harapan membantu SD/MI yang masih tergolong kurang memadai guna meningkatkan pemahaman peserta didik, serta kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang layak guna memperlancar proses pembelajaran, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMEPA) mengadakan kegiatan sosial yaitu HIMEPA Care (HI – Care) yang bertajuk “Pendidikan yang Indah, Masa Depan yang Cerah”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Februari 2023 yang bertempat di Madrasah Diniyah Al-Hakim, Dusun Turba, Desa Tebang Kacang, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan mengajar dan memberikan ilmu menjadi kegiatan utama yang dibutuhkan guna meningkatkan kualitas pendidikan siswa-siswi yang sedang mengemban di Madrasah Diniyah Al-Hakim. Tidak hanya itu, kegiatan seperti mengecat sekolah, memperbaiki kursi dan meja, membuat papan nama sekolah juga dilakukan agar menunjuang infrastruktur yang ada di sekolah, bahkan juga turut mendonasikan buku bacaan dan alat tulis untuk menambah literasi bacaan di sekolah tersebut.
Baca Juga: Cendera Mata Bali untuk Pontianak
Gusti Septian Dwi Cahyo, selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan manfaat dengan adanya kegiatan ini bagi sekolah dan para siswa-siswi di sana.
“Kegiatan yang dilakukan oleh HIMEPA ini dapat membantu sekolah tersebut dan meningkatkan semangat siswa-siswi untuk terus belajar serta melajutkan pendidikan ke yang lebih tinggi lagi,” harapan Gusti dalam kata sambutannya.
Berawal agar generasi muda yang ada di sana tidak buta huruf dan dibantu sikap gotong royong masyarakat setempat, Madrasah Diniyah Al-Hakim dapat berdiri hingga saat ini.
Baca Juga: Sindikat Pencurian Raden Saleh
“Dengan harapan generasi muda yang ada disini tidak buta huruf dan atas dasar kerja sama sikap gotong royong masyarakat sini, alhamdulillah bisa mendirikan madrasah ini,” ungkap Holil Muna’am yang saat ini menjabat sebagai Kepala Madrasah Diniyah Al-Hakim.
Beliau juga turut mengapresiasi kegiatan ini karena sangat membantu pihak sekolah dalam membuat peserta didiknya untuk bersemangat kembali dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan membuat peserta didik termotivasi untuk terus bersekolah. Namun, di sisi lain Ketua RT setempat meresahkan hal terkait masalah tenaga pengajar dan fasilitas sekolah yang masih kurang.
“Saking semangatnya anak-anak, cuman dikhawatirkan dengan keadaan fasilitas tenaga pengajarnya agak kurang, anak-anak tidak bisa memenuhi keinginan untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi,” ujar pria yang memiliki nama Hotibul Umam tersebut.
Penulis : Feby Dwi Yanti, Salsabila, Gusti Septian Dwi Cahyo
Editor : Putri Arum