mimbaruntan.com,Untan—Program Sarjana Mendidik Daerah Terdepan Terluar Tertinggal (SM3T) memberikan alternatif kepada mahasiswapasca sarjana, untuk mengabdikan dirinya pada masyarakat daerah terpencil. Hal itu disampaikan oleh Eny Enawati koordinator SM3T Untan ia mengatakan bahwa sebagai sarjana pendidikan mesti mengabdikan ilmu yang dimiliki kepada orang lain, di mana pun diseluruh Indonesia. “Nah kesempatan inilah kita bisa mengabdikan diri kita dan kita juga bisa mengetahui bagaimana pendidikan di indonesia secara keseluruhan,”ungkapnya.
Pada tahun 2014 SM3T di Untansudah memiliki tiga angkatan. Eny Enawaty menegaskan kembali supaya SM3T bisa menyerap lebih banyak dari tahun sebelum-sebelumnya,”Supaya bisa menyerap banyak karena kuota kita kan seratus, harapan saya tahun ini bisa memenuhi kuota, selama ini kita baru memenuhi lima puluh persen,” tambahnya.
Ia berharap tahun ini peserta SM3T dari Untan meningkat. “BEM FKIP Untan sudah mensosialisasikan SM3T, diharapkan tahun ini SM3T peserta dari Untan lebih meningkat karena selama ini jujur masih banyak yang belum tahu.” Katanya.
Reporter: Ankgah F
Editor: Irvan