mimbaruntan.com,Untan—Dalam Rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Keguruan dan Ilmu Penidikan (FKIP) yang ke-32, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fkip, Universitas Tanjungpura, mengadakan seminar pendidikan di Aula Gedung Terpadu FKIP Untan, Sabtu(7/3). Ini merupakan kali pertama BEM FKIP mengadakan Dies Natalis. Rangkaian kegiatan tersebut ialah Sosialisasi Sarjana Mendidik Daerah Terdepan Terluar Tertinggal (SM3T) dan sharing beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Habib salah satu penerima beasiswa LPDP angkatan ke-26 yang berkesempatan hadir dan berbagi pengalamannya pada seminar tersebut. “kita sebagai penerima beasiswa LPDP, bahwa Kalimantan Barat ini masih sebagai daerah yang tertinggal gitu kan terutama pada lima kabupaten perbatasan.” ungkapnya yang baru saja datang dari Bandung.
Dia berharap untuk ke depannya tidak adanya kesulitan dalam mendaftar beasiswa LPDP ini. “Saat ini kan anak Kalimantan Barat harus ke Jakarta, harus ke Yogyakarta saat wawancara. Tapi saya sudah ngomong ke LPDP, jika pendaftar lebih dari 25 orang mereka siap mengirimkan team wawancaranya ke Kalimantan Barat.” tambahnya.
Peserta yang mendaftar seminar pendidikan tersebut cukup banyak, bahkan melebihi jumlah kuota yang dibataskan. Sehingga pihak penyelenggara mengharuskan untuk menambah jumlah kursi.“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana cukup lancar, saya sangat berbangga hati karena kursi yang disini saja harus kita tambah lagi atau melebihi kuota, bahkan dari peserta tadi itu pengen bawa kursi sendiri,” ungkap Surnadi, Menteri Pendidikan BEM FKIP Untan
Hal senada juga disampaikan oleh Presma FKIP Untan, Raden Fajar ia tidak menyangka peserta seminar melebihi jumlah kuota. “Dengan adanya seminar ini kan jadi kawan-kawan mahasiswa yang semester akhir mendekati mau sarjana, jadi bise jadi tahu dan lebih peka terhadap beasiswa-beasiswa. Karena sebelumnya itu hanya sedikit yang tahu informasi ini.” imbuhnya.
Reporter: Ankgah
Editor: Irvan