Oleh Mursidin
mimbaruntan.com, Pontianak—Es tebu. Siapa yang tak kenal? Minuman segar saat dinikmati dicuaca panas ini, belakangan sangat diminati kalangan mahasiswa maupun khalayak umum. Harganya yang terjangkau dan peluang usaha yang menjanjikan membuat kondisi ini menjadi peluang bisnis buat pedagang. Tak pelak peluang ini membuat beberapa pedagang es tebu bertebaran di lingkungan kampus Universitas Tanjungpura (Untan). Hal ini bisa dijumpai di beberapa tempat diantaranya, depan Magister Hukum, Fakultas Kehutanan (F.Hut), Mesjid Muttadin, dan samping Fakultas Teknik (FT), serta tempat lainnya sekitar lingkungan kampus Untan.
“Pembelinya kebanyakan mahasiswa,” ungkap Mutia (36), pedagang es tebu samping FT.
Mutia mengatakan, penjualan es tebu dalam seminggunya bisa menghabiskan 500 kg tebu, tergantung kondisi cuaca. Jika cuaca panas maka penjualan laris. Namun, sebaliknya jika kondisi hujan penjualan bisa berkurang setengahnya.
Lingkungan kampus yang ramai oleh aktivitas mahasiswa dan masyarakat umum membuat usaha ini menjadi lahan pengahasilan yang tergolong lumayan besar bagi pedagang. Siapa sangka? Dari kegiatan perekonomian kecil ini, bisa mendatangkan keuntungan rata-rata Rp200.000 per harinya.
“Penghasilan sehari berkisar Rp. 150.000-Rp.200.000, ujar Mutia.
Hal senada juga disuarakan Mi’rat (52) pedagang es tebu depan Fakultas Kehutanan dia juga mengatakan rata-rata penghasilan kotornya mencapai Rp. 200.000 per hari.
Kondisi ini tentu sangat baik bagi perkembangan perekonomian para pedagang. Namun, bagaimana dengan ketertiban lingkungan kampus?