Mimbaruntan.com, Untan – Pagelaran pesta olahraga Honda Developmental Basketball League (DBL) 2018 di Kota Pontianak telah usai. Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma Pontianak, siswa – siswi SMA Negeri 3 Kota Pontianak yang tergabung dalam “SMANTA MANIA” berhasil meraih beberapa kategori dalam DBL tahun ini, Sabtu(27/10).
Pagelaran pesta olahraga Honda Developmental Basketball League (DBL) 2018 di Kota Pontianak telah usai. Walau telah berakhir, ajang bergengsi tahunan ini menyisahkan euforia tersendiri bagi siswa – siswi SMA Negeri 3 Kota Pontianak yang tergabung dalam “SMANTA MANIA”.
Baca Juga : Indonesia Corruption Watch Selenggarakan Sekolah Anti Korupsi 2018
Walaupun sempat kecewa karena tim kesayangan mereka gagal menebus final, namun club supporter ini berhasil meraih 5 kategori, yaitu Best Koordinator, Best Supporter, Best Sosial Media, Best Award, dan Partisipan. Menampilkan yel – yel khas dengan properti dan koreo, ditambah dengan tampak selalu hadir memenuhi tribun penonton, itulah yang membuat SMANTA MANIA meraih beberapa kategori ini.
Fadhil selaku Leader SMANTA MANIA mengatakan bangga atas pencapaian yang telah diraih oleh club supporternya. “Perasaan nya sih tentu senang sekali, apalagi ini baru pertama kali kita ikut kegiatan ini, tapi sudah mendapatkan reward seperti ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dibutuhkan solidaritas dan keterlibatan banyak pihak untuk SMANTA MANIA selanjutnya. “Harapannya kedepan lebih banyak yang terlibat dan juga peduli, siswa-siswi nya, guru dan juga alumni. Jika tahun ini hanya beberapa guru yang support, semoga selanjutnya support dari sekolah lebih besar lagi,” tambah nya.
Baca Juga : Kebersamaan Mahasiswa Pertanian dalam PADI 2018
Sementara itu, Farah siswi SMA Negeri 3 Kota Pontianak yang tergabung dalam SMANTA MANIA menyatakan kebanggaannya terhadap clubnya tersebut. “Ini luar biasa, baru pertama kali sudah mendapatkan penghargaan seperti ini. Ini adalah usaha kita sendiri anak-anak SMANTA, dan memang benar adanya bahwa usaha tidak menghianati hasil,” pungkasnya.
Penulis : Rio Pratama
Editor : Julio Silitonga