Oleh Gusti Eka
mimbaruntan.com, Pontianak--Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pontianak gelar aksi damai di bundaran Untan, Pontianak, Sabtu (3/5). Aksi tersebut untuk memperingati Hari Pers Internasional yang diperingati tiap tanggal 3 Mei.
Aksi ini dimulai pukul 08.00 pagi, dengan menunjukan sebuah teatrikal tentang pemukulan terhadap jurnalis. Teatrikal ini untuk mengenang kasus pemukulan terhadap wartawan Metro Pontianak, Arief Nugroho dan Faisal, Wartawan Metro TV pada tahun 2010 silam yang dipukul oleh sekelompok Oknum mahasiswa.
Ketua AJI Pontianak, Heriyanto mengatakan, Hari Pers Internasional ini menjadi moment peringatan untuk menuntut usut tuntas kasus kekerasan terhadap jurnalis. “Saya kira yang paling penting adalah bagaimana setiap kasus kekerasan terhadap juranalis itu bisa di ungkap siapa pelakunya,” katanya di sela-sela aksi tersebut.
Aksi yang dihadiri puluhan wartawan lokal ini juga memasang sejumlah spanduk dan poster yang menolak kekerasan terhadap jurnalis. Dalam aksi ini masa aksi juga bernyanyi sambil mengelilingi bundaran Untan dengan pengawalan ketat dari para polisi. Hingga berakhirnya aksi, tidak ada hal-hal yang aneh, hingga berjalan lancar sesuai dengan rencana.