mimbaruntan.com, Untan– Kegagalan menjemput kelulusan di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada akhirnya membawa keberhasilan pada jalur berikutnya yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN). Menjadi dua diantara 2.776 peserta yang lolos SBMPTN Universitas Tanjungpura (Untan), membuat Tari Dwisundari Khairanita dan Tara Eka Sundari Khairanita mengucapkan rasa bersyukurnya, Rabu (10/07).
Saudara kembar yang merupakan Duta Genre Kalimantan Barat pada tahun 2017 dan 2018 ini merupakan siswa SMA Negeri 1 Sanggau yang aktif terlibat dalam berbagai organisasi sekolah.
“Alhamdulillah, tidak semua orang bisa rasain lulus SBMPTN karena jalur yang paling sulit untuk masuk PTN adalah SBMPTN dengan keketatan tertinggi, yang daftar banyak dan yang gagal banyak juga,” ungkap Tara.
Keduanya mengungkapkan tentang kilas balik perjuangan untuk sampai pada gerbang kelulusan SBMPTN. Segala doa dan jerih upaya menjadi saksi kesuksesan, mulai dari restu orang tua, merantau untuk bimbingan belajar, hingga simulasi mengerjakan soal SBMPTN yang dilakukan mandiri secara online di berbagai media belajar.
“Sesuatu yang kita inginkan perlu perjuangan dan pengorbanan di dalamnya,” tegasnya.
Berdasarkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 yang diumumkan hari Selasa 9 Juli 2019, Tara lolos di Jurusan Kedokteran Program Studi Farmasi dan Tari di Program Studi Keperawatan. Menurut mereka, dunia kesehatan sudah menarik perhatian sedari kecil sebab sudah terbiasa dengan rumah sakit dan profesi ibunya sebagai bidan. Tak hanya itu, saudara kembar ini juga senang melakukan kegiatan sosial di bidang kesehatan.
“Mungkin karena kami identik (red:Kembar identik) jadi minat dan bakat kami ini menjurus pada bidang yang sama. Jadi tetap sama di kedokteran, tapi spesifikasinya beda. Saling melengkapi satu sama lain. Karena kedepannya kita gak akan sama-sama terus,” katanya.
Tara dan Tari berpesan untuk peserta SBMPTN yang gagal untuk terus semangat dan berusaha melangkah lagi. Akan ada hadiah terbaik dengan jalur lain yang masih terbuka, ketika kita masih melanjutkan perjuangan. “SBMPTN bukan segalanya kok. Bukan berarti yang gak lolos itu gak berjuang. Tetap semangat lakukan yang terbaik. Banyak pintu lain yang harus kalian coba,” tutupnya.
Penulis : Sekar A.M.
Editor: Nurul R.