Mimbaruntan.com, Untan – Belasan motor terparkir di depan gerbang gedung lama FMIPA Untan. Kendaraan ini tidak bisa masuk karena terdapat rantai yang membentang menutupi jalan masuk MIPA, Minggu (16/6).
Pembentangan rantai ini pun menutup semua akses masuk dan keluar ke FMIPA sehingga menghambat aktivitas mahasiswa dan dosen yang berada di lingkungan FMIPA. Gedung lama FMIPA memiliki dua gerbang masuk. Satu di depan gedung bioteknologi dan satu yang lain berada di depan Gedung Laboratorium Kimia Dasar. Penutupan ini tidak biasanya terjadi karena sebelumnya, meskipun hari libur, akses masuk dan keluar tetap bisa digunakan.
Khozin selaku perugas keamanan di FMIPA mengatakan penutupan ini didasarkan oleh buku pedoman kegiatan mahasiswa serta bentuk perintah dari atasan. “Ya kami benarkan karna itu hari tenang mau ujian dan kami juga mendapatkan perintah dari atasan harap diamankan area kampus,” katanya.
Baca Juga: Pemungutan Suara PEMIRAMA di FMIPA Untan
Peraturan yang baru diberlakukan sehari yang lalu ini pun akan dilakukan terus setiap hari libur ke depannya. “Karna sering kalau hari libur, gedung (gedung konferensi) depan banyak yang parkir, masuk aja tanpa izin,” ucapnya.
Kaharudin sebagai Ketua BEM FMIPA Untan mengatakan jika yang dipermasalahkan adalah penutupan total akses sehingga menghambat aktivitas warga MIPA. “Kemarin banyak kawan-kawan yang ingin mengerjakan laporan dan tugas tidak jadi masuk ke kampus untuk menggunakan fasilitas wifi kampus karena akses semua ditutup,” jelasnya.
Apa yang dikatakan Kahar pun diamini oleh Rama, mahasiswa MIPA yang pada hari Minggu (16/6) beraktivitas di kampus untuk mengerjakan tugas. Ia memutuskan untuk mengerjakan di kampus karena tersedia akses internet gratis yang membantunya mengerjakan tugas.
Ia berada di kampus sejak jam 9 pagi hingga jam 11 siang. Karena harus mengerjakan tugas, ia pun akhirnya memarkir kendaraannya di tepian jalan gedung lama FMIPA. “Kamek ke kampus nak ngerjekan tugas dengan kawan-kawan kelas,” ungkapnya.
Reporter : Riski Ramadhani
Penulis : Adi Rahmad
Editor : Aris Munandar