mimbaruntan.com, Untan– Proses pembelajaran bagi mahasiswa asing yang berlangsung Jum’at (11/7) lalu di UPT Perpustakaan Universitas Tanjungpura (Untan), merupakan salah satu agenda yang diadakan oleh AIESEC (Untan). Agenda bertajuk Lens of Borneo ini bertujuan untuk membantu mewujudkan program SDGs (Sustainable Development Goals) poin 8, yaitu Descent Work and Economic Growth (pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak) dan poin 15, Life on Land (kehidupan di darat). Kegiatan ini diikuti mahasiswa asing yang berasal dari Hongkong, Kanada, Prancis, Malaysia, Republik Ceko, Spanyol, Thailand, India dan Republik Rakyat Cina (RRC).
Lens of Borneo berlangsung dari 9 Juli sampai dengan 21 Agustus 2018, terdiri dari 6 rangkaian kegiatan yang akan berlangsung setiap minggunya, antara lain Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi peserta, School Roadshow, Mengunjungi Pulau Lemukutan, Study and Religious Tour, Global Village dan terakhir Tour Danau Sentarum.
Seperti yang diungkapkan oleh Hendra Ramdani selaku ketua panitia Lens of Borneo, bahwa pada kegiatan school roadshow yang diadakan di salah satu SMA negeri di Pontianak, nantinya akan ada pengenalan budaya dan bahasa dari mahasiswa asing tersebut. “mereka akan mengajar di sana, mengajar tentang budaya mereka, bahasa mereka, pokoknya itu akan dilakukan selama lima hari di situ. Masing-masing dari mereka akan menjelaskan budaya asal mereka”, ungkap mahasiswa prodi hubungan internasinal tersebut, Jum’at (13/7).
Salah satu peserta Lens of Borneo, Monica Laucirica mengungkapkan bahwa ia merasa senang mengikuti kegiatan tersebut.”saya merasa ini kesempatan terbaik bagi saya bisa mengikuti proyek ini meskipun di luar juga ada tapi di sini berbeda”, ungkap mahasiswi asal Spanyol ini melalui penerjemah.
Mahasiswi yang berkuliah di Universidad de Deusto ini menambahkan bahwa alasannya mengikuti kegiatan di Pontianak tersebut adalah karena Pontianak merupakan daerah yang jarang dikunjungi orang.“Saya ke sini sepenuhnya untuk proyek dan kenapa saya memilih di Pontianak , kalau di Bali saya mungkin bisa liburan. tetapi di Pontianak belum terkenal dan masih jarang di jamah oleh orang orang lain, sehingga lebih alami”, tambahnya .
Melalui laman facebooknya yang diposting pada tanggal 27 Juni 2018 lalu, AIESEC Untan menjelaskan bahwa Lens of Borneo adalah sebuah proyek yang fokus dalam budaya dan wisata Kalimantan Barat (Kalbar). Disebutkan juga bahwa kegiatan utama proyek ini adalah eksplorasi cakrawala Danau Sentarum. Dimana kegiatan selama 7 hari tersebut akan difokuskan dalam mempelajari suku Dayak dan keindahan dari danau Sentarum.
Penulis : Eufemia Santi
Editor : Fikri RF