Oleh Marna Ideal
mimbaruntan.com, Pontianak— Mahasiswa penerima beasiswa Outreaching Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang menempati Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Untan mengeluhkan pengaliran air yang dinilai kurang dan tidak mencukupi untuk keperluan sehari-hari. ”Fasilitas Rusun kurang memuaskan dari pengaliran airnya,” ungkap Benedikta salah satu penghuni Rusunawa Untan saat ditanya di kampus, Jumat (2/5).
Ia mengatakan pengaliran air dibatasi, dalam sehari dialirkan dua kali pagi sekitar pukul 04.30 sampai pukul 06.00 sedangkan sore pukul 18.00 sampai 17.30.”Sedangkan air kita tahu sendiri adalah kebutuhan utama manusia,”tambah Benedikta.
Hal yang sama dikatakan oleh Aya penghuni rusunawa lainnya. ”Palingan air terbatas karena ada jam buat ngalirin, kemudian kalau pas pipanya bocor terpaksa harus ngangkat air,” pungkas Aya saat ditemui ditempat yang sama.
Mereka mempunyai harapan fasilitas Rusunawa lebih baik untuk kedepannya. Seperti yang dikatakan Benedikta. Ia ingin air tidak dibatasi. ”Kalo bisa air jangan dibatasi, susah sangat kalau dibatasi. Terus rusun lamanya kalau bisa di cat lagi, kusam banget,” pungkasnya.
Aya juga mengungkapkan harapannya untuk Rusunawa Untan yang ia dan teman-temannya tempati agar lebih diperhatikan segala fasilitas yang ada. ”Lebih dikontrol tentang fasilitas sama renovasi,” tambahnya.