mimbaruntan.com, Untan- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dilaksanakan serentak di Indonesia. Kemenristek Dikti mengumumkan sebanyak 110.946 peserta SNMPTN dinyatakan lulus seleksi dan bagi yang belum lulus diharapkan mengikuti jalur seleksi selanjutnya yaitu Seleksi Bersama Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Hostiya Fallo peserta SNMPTN asal SMAN 1 Kelam Permai Sintang angkatan 2020 adalah siswa yang belum beruntung untuk lolos di Universitas impiannya. “Untuk SNMPTN sendiri saya ada ambil di universitas luar Kalimantan Barat dan saya tidak lulus. Mungkin karena nilai saya kurang tinggi ya dibandingkan dengan teman-teman yang lulus. Dan yang digunakan dalam seleksi ini yaitu nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (30/5).
Rasa kecewa yang dirasakan tidak menghilangkan semangat untuk melanjutkan perjuangan menuju perguruan tinggi, menurutnya masih banyak jalur yang dapat diikuti. “Kecewa si pasti ada ya, tapi gak membuat saya patah semangat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang lainnya. Mungkin bisa SBMPTN, atau seleksi mandiri, atau ikatan dinas. Itu sih yang masih saya fokuskan terlebih dahulu,” tuturnya.
Baca Juga:Ini Kata Siswa Asal Sintang Sambut SBMPTN 2020
Selain mencoba jalur SNMPTN, ia juga tengah mempersiapkan jalur ikatan dinas dan beasiswa Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai target lainnya. “Kalau secara pribadi memang sudah ada persiapan yang lain sih, untuk sekolah ikatan dinas dan beasiswa pemda sudah menjadi target utama saya pribadi. Saya juga mempersiapkan diri untuk tahapan seleksi yang lain seperti persiapan akademik, fisik, kesehatan, psikologis, wawancara, dan sebagainya,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa SNMPTN memang penting, tetapi bukan berarti tidak lulus SNMPTN bisa dijadikan tolak ukur tingkat kecerdasan seorang siswa. Baginya yang lebih dibutuhkan saat ini adalah skill saat terjun ke masyarakat.
“Bagi saya SNMPTN sangat penting karena kita anak daerah dapat bersaing bersama-sama teman kita di manapun berada. Gagal dalam SNMPTN, tidak menjadi tolak ukur setiap anak muda apakah ia pintar atau kurang pintar. Karena yang diperlukan adalah skill dari masing-masing siswa, bagaimana cara dia bersosialisai dan berkecimpung langsung dalam masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga: Berbagi Kiat Siswa Lolos SNMPTN
Ia mengajak kepada seluruh pelajar yang belum lulus pada tahap ini untuk tidak berputus asa melainkan harus terus bangkit dan bisa menjadikan kegagalan tersebut sebagai awal untuk mencetak perjuangan baru.
“Jadi untuk seluruh pejuang SNMPTN yang gagal untuk jangan berhenti. Jangan menjadikan semua itu sebagai hal yang membuat kita jatuh dan bersedih. Melainkan kita harus terus bangkit untuk mengejar cita-cita dan apa yang kita impikan dan menjadi lebih baik, sehingga dapat menggunakan kegagalan sebagai awal kesuksesan,” pesannya.
Terakhir, ia berpesan kepada seluruh pejuang seleksi perguruan tinggi baik yang lulus dan yang belum lulus untuk tetap semangat melanjutkan perjuangan hingga nanti dapat duduk di bangku perkuliahan yang diharapkan. ”Untuk seluruh teman-teman yang lulus, saya ucapkan selamat dan semoga kalian dapat menempuh pendidikan dengan baik. Dan bagi belum lulus semoga pada kesempatan selanjutnya, bisa mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi dengan cara lain. Kalian dan kita semua sama-sama bisa masuk perguruan tinggi yang kita harapkan,” tutupnya.
Penulis : Yosi Rima Riana
Editor : Nanik