mimbaruntan.com, Untan – World Agroforestry (ICRAF) Indonesia dengan didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan kegiatan Talkshow #Bincang Gambut: WikiGambut sebagai Sistem Manajemen Pengetahuan, pada Kamis (31/3) di Hotel Harris, Pontianak.
Bincang Gambut ini dimaksudkan untuk memperkenalkan konsep dan pendekatan WikiGambut sebagai sistem pengelola pengetahuan gambut kepada berbagai pihak, baik akademisi, peneliti, mahasiswa, swasta, komunitas, maupun masyarakat secara umum yang tertarik dengan isu gambut. WikiGambut memuat berbagai informasi seputar gambut, mulai dari sejarah, budaya, biodiversitas hingga pengelolaannya.
Beragam pengetahuan dan pembelajaran tentang gambut serta pengelolaan lahan gambut lestari yang saat ini masih tersebar di berbagai pihak, saat ini diupayakan untuk dihimpun ke dalam WikiGambut yang beralamat pada www.pahlawangambut.id/berbagi
Baca juga: ICRAF Teruskan Hasil Penelitian Kepada Pembuat Kebijakan
Kepala DLHK Kalbar, Adi Yani melalui sambutan yang disampaikan oleh Kabid Perlindungan, Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Marcelinus Rudy mengatakan bahwa dengan dilakukan penelitian yang dilakukan ICRAF melalui Program Peat-Impact, diharapkan dapat melestarikan ekosistem gambut agar terus lestari.
“Semoga dapat mendukung perbaikan pengelolaan gambut berkelanjutan, memberikan solusi dan inovasi bagi persoalan-persoalan kebakaran lahan gambut di Kalbar, serta adanya inovasi bagi pembukaan lahan tanpa bakar yang mudah dan murah untuk bisa diterapkan oleh masyarakat. Harapannya kondisi lingkungan dan ekosistem gambut akan tetap lestari,” jelasnya.
Kepala DLHK juga meminta agar para pihak yang hadir dalam Bincang Gambut hari ini, bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk menyampaikan ide, saran, dan gagasannya untuk dapat berkontribusi terhadap penelitian yang dilakukan oleh ICRAF.
Sebagai salah satu provinsi dengan luas lahan gambut terbesar di Indonesia, berbagai kajian telah banyak dilakukan di Kalbar terkait pengelolaan lahan gambut, restorasi, pengelolaan air dan juga kondisi sosial ekonomi lahan gambut. Namun pengetahuan- pengetahuan ini belum dapat digunakan secara optimal untuk proses pengelolaan ekosistem gambut di Kalbar.
Salah satu penyebabnya adalah masih tersebarnya pengetahuan dan informasi tersebut pada berbagai pemangku kepentingan. WikiGambut berupaya secara terorganisir untuk mengumpulkan, mengkompilasi dan mensintesa pengetahuan serta informasi yang ada kedalam satu sistem pengelolaan pengetahuan (Knowledge Management System) agar dapat digunakan secara luas untuk pengambilan keputusan terkait lahan gambut.
Baca juga: ICRAF Ajak Anak Muda Peduli Gambut
Keberadaan WikiGambut tentunya memerlukan dukungan berbagai pihak yang secara sukarela bersedia menjadi kontributor melalui Komunitas WikiGambut. Saat ini, tengah dibentuk Komunitas WikiGambut Kalimantan Barat (WikiGambut Kalbar), setelah sebelumnya berhasil terbentuk komunitas serupa di Sumatera Selatan yang telah berjalan dengan baik dan melibatkan berbagai pihak lintas generasi. Komunitas ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, pemangku kepentingan, peneliti maupun penulis untuk dapat saling belajar dalam upaya menciptakan sebuah lingkungan kritis namun menyenangkan untuk berbagi pengetahuan tentang gambut.
Pembentukan Komunitas WikiGambut Kalbar ini bercita-cita untuk menghimpun dan menyebarluaskan pengetahuan dan pemahaman tentang gambut ke semua kalangan masyarakat di Kalimantan Barat tanpa terkecuali. Harapannya, masyarakat dapat memperoleh informasi tentang gambut secara lebih lengkap, untuk kemudian mampu memahami dan mendukung upaya-upaya pengelolaan dan pelestarian gambut di Kalimantan Barat.
Pengembangan WikiGambut didukung sepenuhnya oleh program Peat IMPACTS melalui #PahlawanGambut.
Release Pers: ICRAF Indonesia