mimbaruntan.com, Untan – Andiana Marjayanti lebih akrab disapa Diana merupakan mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura kelahiran Pontianak 24 Maret 1997. Anak bungsu dari empat bersaudara ini pernah bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bangka Belitung, MIN Pontianak, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak.
Gemar melakukan kegiatan sosial dan berorganisasi sejak duduk di bangku SMP, Diana menjadikan kesibukan rutinitasnya sebagai hobi yang menyenangkan. Ia senang mengekslporasi diri dengan berbagi kebahagiaan dan bermanfaat. Baginya, sebuah sentuhan kebaikan dapat sesederhana bersyukur melihat lukisan senyum indah di wajah banyak orang.
“Banyak-banyaklah main keluar ketemu banyak orang, diskusi atau sekedar curhat sama mereka. mengamati, dan selalu ambil hal positif dari kegiatan itu,” tuturnya.
Baca juga:Merintis Kampung Dongeng untuk Kalbar
Setelah melewati perjalanan membingkai kenangan indah berkegiatan, menurutnya “Birthday Project” merupakan project sosial paling berkesan hingga hari ini. Berangkat dari fenomena hedonism perayaan ulang tahun, Andiana menciptakan sebuah ide yang dilahirkan saat ia duduk di bangku kelas 2 SMA.
“Bentar lagi mau ulang tahun nih, bagusnya buat apa ya yang bermanfaat daripade Cuma tiup lilin nyanyi celebration dan hal lain yang buang uang jadi la launching birthday project,” ceritanya.
Berbekal pelibatan teman-teman dekatnya, Diana rutin melakukan Birthday project setiap tanggal 24 Maret.
“Hasilnya juga worth it. Senang sekali. bisa langsung ketemu dan interaksi dengan sasaran yang tepat. Belum lagi kalau teman dan saudara mau ikut, itu luar biasa senangnya,” lanjutnya.
Baca juga:Gusti Eka Luncurkan “Memilih Jalan Sunyi”
Dengan jiwa leadershipnya, Diana senang mengatur sendiri perayaan Birthday Projectnya. Setiap tahunnya, inovasi yang dihadirkan oleh Birthday project adalah kemasan nuansa berbagi yang berbeda. Di tahun 2019 ini, ia mengusung sebuah konsep “Parcel Sembako Untuk Keluarga Kecil” dengan sasaran keluarga kecil yang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kegiatan ini dibantu oleh masyarakat umum sebagai donatur yang berupa uang atau sembako serta tiga orang teman Diana sebagai tim pelaksana Birthday Project.
“Konsepnya terinspirasi dari parcel lebaran yang sering keluarga dapat. Jadi barang-barang sembako kami hias dalam bentuk parcel sehingga pas kami berikan, mereka senang karena cantik gitu liatnya,” katanya.
Ia bahkan pernah bermimpi suatu hari nanti Birthday Project menjadi sebuah organisasi yang besar dan diikuti banyak orang. Meski saat ini ia harus lebih realistis menyusun pencapaian dalam waktu dekat yakni menyelesaikan perkuliahan dan melanjutkan pendidikan S2, ia tetap akan rutin menyelenggarakan Birthday Project di hari ulang tahunnya. Ia berharap Birthday Project dapat menular kepada banyak orang agar sebagai mahluk social kita tak pernah lupa menyediakan ruang berbagi di hari spesial.
Penulis : Sekar A.M.
Editor: Nurul R.