Oleh Maulini
mimbaruntan.com, Pontianak–Senin, (11/11), peringatan hari pahlawan yang dilakasankan oleh Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berjalan dengan lancar, meskipun sempat diguyur hujan yang cukup deras. Dalam orasi yang diikuti 50 orang mahasiswa itu mengusung tema “Pahlawan yang Hilang”. “Di sini KAMMI juga ingin mengkritisi pahlawan-pahlawan yang harusnya ada disekitar kita, terutama pemerintahan di Kalbar yang kami pikir menghilang sesuai dengan tema kami Pahlawan yang hilang,” kata Furli, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) orasi.
Menurut Furli, saat ini kemiskinan tidak teratasi oleh pemerintah. Pemerintah telah absen dari tugas-tugas mereka untuk mengurus kesejahteraan rakyat terutama di Kalbar ini. Dengan kondisi tersebut KAMMI menuntut pemerintah untuk serius dalam menyelesaikan segala permasalahan bangsa dan KAMMI siap berkontribusi untuk bersama menyelesaikan permasalahan tersebut.
Furli memaparkan tujuan dari kegiatan Hari Pahlawan ini adalah agar generasi muda KAMMI wilayah (Kalbar), Kammi daerah kota Pontianak, dan KAMMI Komisariat Universitas Tanjungpura (Komsat Untan) ingin mengingat kembali semangat juang mereka, dan Acara itu dilakukan di area sekitar bundaran Digulist Untan, untuk menarik simpati dari warga yang menarik simpati masyarakat yang melewati sekitar bundaran.