Oleh Irvan
mimbaruntan.com, Pontianak- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) cabang Kalimantan Barat (Kalbar) menyoroti kurangnya keseriusan Komisi Pemilian Umum (KPU) Kalbar dalam menangani angka golput terutama dikalangan Mahasiswa. “Kita dorong KPU, kita bener-bener berbuat. Tapi, dari KPU sepertinya tidak serius,” ujar Rahmat Riyadi, Humas KAMMI Kalbar, Sabtu(29/3)
Rahmat menambahkan KPU sudah diundang ke kampus untuk mensosialisasikan tentang pindah pilih seperti yang terpatri dalam surat edaran yang dibuat oleh KPU pusat. “Katanya mereka punya slogan menurunkan angka golput tapi angka golput akan besar dengan tidak berbuatnya mereka di kampus. Jadi, itulah yang kita dorong supaya pindah milih itu jauh lebih mudah,” ujarnya.
Rahmat menganggap KPU tidak berbuat apa-apa untuk meminimalisir angka golput di daerah Kalbar. “Kita melihat di lapangan mereka tidak berbuat. Sedangkan mereka ada lounching relawan demokrasi yang berjumlah 25 orang dan Banwaslu punya sejuta relawan. Tapi, implementasi dilapangan mereka tidak ada kerja,” pungkasnya.