Mimbaruntan.com, Universitas Tanjungpura- Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa ( KPRM ) untan menggelar pemilihan Presiden Mahasiswa periode 2015/2016, pada senin 4 Maret 2015 di delapan fakultas dan satu fakultas (Fakultas Teknik) tidak melaksanakan pemilihan karena dari pihak fakultas Tekik sedang menyelenggarakan kegiatan interen keluar daerah.
Pemilihan yang dimulai dari pukul 07.30 wib sampai 15.00 Wib menuai banyak permasalahan, seperti masih banyak TPS yang molor dalam pelaksanaannya, terdapat TPS yang menutup pemilihan sebelum jam yang sudah ditentukan, dan adanya oknum yang membawa lari surat suara serta adanya ketimpangan dalam perhitungan surat suara yang terpakai dengan yang tidak terpakai.
Salah satu tim sukses yang tidak mau disebutkan namanya menyesalkan bahwa dalam proses pemirama yang diselenggarakan oleh KPRM banyak sekali menuai permasalahan, “Banyak sekali permasalahannya, contohnya sosialisasi saja kurang, banyak mahasiswa yang tidak tau tentang sistem pemilihan apakah di conteng atau di coblos, belum lagi permasalahan pada saat pemilihan d berbagai TPS” ujarnya, ketika menunggu waktu perhitungan surat suara.
Hal senada juga diungkapkan oleh Koordinator KPPS, yang juga mendapatkan laporan dari Fakultas Hukum terkait dengan ketimpangan jumlah surat suara. “surat suara yang terpakai berjumlah Seratus Tujuh puluh Satu dan pada surat suara sisa berjumlah Tiga ratus Delapan Belas. Jadi total yang ada di dalam amplo setelah dibuka ternyata tidak mencapai Lima ratus surat suara Jadi setelah di hitung secara rinci surat suaranya ternyata hilang Sebelas suara.” Ujar Mira Wahyuningtias sebagai ketua KPPS di Fakultas Hukum
Selain di KPPS Fakultas Hukum permasalahan serupa juga terjadi di Fakultas Pertanian yang jumlah surat suara sempat dibawa lari “di Fakultas Pertanian kehilangan 57 surat suara sedangkan surat suara yang disediakan dengan total DPT 2.417, dan surat suara sah yang digunakan berjumlah 509, dan dengan surat suara cacat berjumlah 3 surat suara.” Ungkap Koordinator KPPS fakultas pertanian.
Setelah proses pemirama selesai ditutup berdasarkan waktu yang telah ditentukan maka pada malam harinya dilakukan pengecekan surat suara dan permasalahan yang terjadi di TPS oleh KPRM di aula rektorat Untan lantai 3 dan disaksikan oleh ke tiga kandidat, tim sukses dan mahasiswa. Namun pada pelaksaannya beberapa dari mahasiswa banyak yang memberikan masukan dan pandangan terkait jalannya pemirama yang banyak bermasalah. Setelah beberapa masukan ditanggapi maka dilakukanlah sidang tertutup yang mana pesertanya adalah KPRM, KPPS, masing-masing saksi dari ke tiga kandidat.
Reporter: Dadang
Editor: Riko Saputra