Judul: Kami (Bukan) Sarjana Kertas
Penulis: J.S Khairen
Penerbit: Bukune
Tahun terbit: Mei 2019
Tebal: 372 Halaman
Buku ini menceritakan tentang sekumpulan mahasiswa yang berkuliah di kampus UDEL yang bila di cari mesin pencarian google tidak akan muncul karena reputasinya yang sangat buruk dan hanya sebagai pilihan terkahir orang-orang untuk berkuliah. Diantaranya ada Ogi dan sahabatnya Ranjau, lalu Gala, kemudian ada Arko, lalu Sania, Juwisa, dan Catherine.
Sekumpulan mahasiswa ini memiliki beragam alasan mereka untuk berkuliah. Ada yang karena terpaksa, ada yang memilih kuliah karena ditolak kampus pilihannya sehingga mau tak mau pun kuliah di kampus yang tidak terkenal pun jadilah untuk mereka tetap berkuliah karena menurut pandangan mereka sendiri kuliah merupakan sesuatu yang membanggakan. Di hari pertama kuliah mereka masuk di kelas konseling dan dosen yang mengajarnya adalah seorang dosen bernama bu Lira yang membawa koper hitam dan pizza serta langsung membagikan pizza kepada seisi kelas tersebut yang sebanyak 30 orang. Di hari pertama tersebut, mahasiswa yang berada di kelas diberi sambutan yang sangat membuat para mahasiswa ketakutan juga dengan riuh gemuruh suara mahasiswa yang membuatnya semakin ketakutan.
————–
Cerita dari buku ini sangat bagus dan kebanyakan ceritanya itu berkaitan dengan kehidupan mahasiswa yang mengalami kesulitan. Buku ini juga mengajarkan bahwa mahasiswa itu harus memahami dan mengerti setiap tindakan yang diambil karena setiap tindakan itu memunculkan sesuatu yang tidak kita ketahui yang dapat berdampak positif ataupun negatif pada kehidupan yang kita lakukan. Alur dari ceritanya juga sangat bagus karena setiap cerita yang dimunculkan menghadirkan peristiwa yang menyenangkan, tetapi setiap peristiwa menyenangkan akan muncul masalah-masalah yang muncul bertubi-tubi bahkan masalahnya semakin bertambah berat dan setiap masalah yang dimunculkan dapat menggugahkan emosi penonton dari senang, sedih, maupun mendebarkan. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan tidak baku yang mudah dipahami oleh pembaca serta terdapat beberapa kata yang lucu yang dicetak miring. Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh para pelajar sekolah, mahasiswa, dosen, maupun orangtua. Disetiap cerita dapat memotivasi kita melalui dengan setiap permasalahan yang muncul kita dapat melihat bahwa setiap tokohnya selalu bergelut dengan batinnya dan berulangkali jatuh kemudian bangkit lagi menghadapi masalah yang menghampiri. Terlalu banyak tokoh yang diceritakan jadi membingungkan pembaca, sebab siapakah yang sebenarnya menjadi tokoh utama.
Penulis: Adfram