The Captain merupakan film china yang diadaptasi dari kisah nyata yaitu kecelakaan pesawat Sichuan Airlines 3U8633 yang terjadi pada 14 Mei 2018. Film ini disutradarai oleh Andrew Lau yang bergenre Drama, Thriller dan dirilis pada tahun 2019.
Liu Changjian yang di perankan oleh Hanyu Zhang adalah seorang pilot senior sekaligus seorang ayah dari anak yang bernama Man Er dan tepat pada tanggal 14 Mei 2018 adalah hari ulang tahun putrinya. Namun karena jadwal penerbangan pesawat Sichuan Airlines dengan nomor penerbangan 8633 dari kota Chongqing menuju Lhasa pada hari itu juga jadi Liu Changjian berencana akan merayakan ulang tahun putrinya pada malam hari.
14 Mei 2018 terlihat para pilot, pramugari dan 119 penumpang pesawat Sichuan Airlines 3U8633 berangkat dari bandara internasional Chongqing Utara menuju Lhasa, pukul 06.26 pesawat Sichuan Airlines berhasil lepas landas, awalnya semuanya terlihat baik-baik saja namun semuanya berubah ketika terjadi turbulensi parah yang mengakibatkan goncangan pada pesawat sehingga Kapten Pilot Liu Changjian meminta untuk menaikkan ketinggian. Tanpa di sangka pada ketinggian 9800 meter kaca depan Sichuan Airlines tiba-tiba retak, saat ingin menurunkan ketinggian kaca jendela tersebut malah pecah dan menarik setengah badan Co-Pilot Xu Yichen (Ou Hao) keluar dari pesawat.
Baca juga: Jika Satu Hal Bohong, Maka Semuanya Bohong
Barang-barang yang ada di kokpit pesawat berhamburan keluar, Pramugari Bi Nan (Yuan Quan) dan Co-Pilot Liang Dong (Du Jiang ) yang berada di kabin pesawat berusaha menghubungi kapten Liu dan Co-Pilot Xu Yichen yang berada di kokpit pesawat karena turbulensi semakin parah namun tidak ada jawaban.
Ketika pintu kokpit terbuka keadaan semakin tidak terkendali, barang-barang berhamburan dan mereka kekurangan oksigen untuk bernafas namun dengan terbukanya pintu kokpit itu bisa membantu Co-Pilot Xu Yichen yang sebelumnya setengah badan keluar dari pesawat kembali masuk dalam pesawat. Saat itu juga Co-Pilot Liang Dong masuk kedalam kokpit dan membantu kapten Liu.
Dilain sisi ruang rehabilitas menara bandara Chengdu shuangliu biro kontrol lalu lintas udara penerbangan sipil barat daya membatalkan semua pesawat yang belum lepas landas dan mengalihkan pesawat yang sudah mengudara. Polisi, tenaga medis, pemadam kebakaran dan pengaman bandara bersiap siaga untuk instruksi lebih lanjut.
Baca juga: Review Film : Violet Evergarden: Eternity and The Auto Memories Doll
Karena kejadian tersebut Sichuan Airlines yang awalnya akan ke Lhasa dialihkan ke bandara terdekat yaitu bandara Chengdu namun formasi awan menutup jalurnya yang mengakibatkan pesawat berputar-putar untuk menghindari badai besar. Para penumpang semakin panik, mereka menangis dan ingin pulang untungnya ada Pramugari Bi Nan berkata “pilot dan pramugari telah dilatih hari demi hari untuk menjamin keselamatan penumpang itulah tujuan kami naik pesawat ini, kami butuh kepercayaan anda, dan kerjasama anda” ucapannya membuat seluruh penumpang terdiam dan menyadari pentingnya kepercayaan dan kerjasama mereka terhadap para pilot dan pramugari.
Setelah berputar-putar, Kapten Liu berusaha untuk melewati awan tebal (badai), saat itu dia teringat dengan anaknya yang akan berulang tahun dan seorang penumpang pesawat yang masih anak- anak berkata “semoga diberkahi dan beruntung”. Kapten Liu pun sontak berkata “kita harus melawati badai sekarang, hanya inilah kesempatan kita”.
Pesawat melaju untuk melewati badai namun di departemen kontrol lalu lintas udara tiba-tiba sudah tidak dapat mendeteksi keberadaan pesawat Sichuan 8633, semua keluarga yang berada di bandara internasional gongga, Lhasa berdoa agar pesawat Sichuan 8633 bisa kembali pulang dengan selamat.
Keajaiban mulai terjadi ketika Sichuan 8633 mulai terdeteksi kembali, ini semua adalah berkat usaha Kapten Liu Changjian yang dibantu oleh co-pilot dan pramugari serta para penumpang yang mau bekerjasama, tidak lupa pula doa dari orang-orang yang ditinggalkan. Akhirnya pesawat Sichuan Airlines 3U8633 berhasil mendarat dengan selamat di bandara Chengdu.
Sinematografi film ini sangat luar biasa, dari editing dan dibantu oleh efek suaranya membuat kita seolah-olah berada di pesawat sehingga mampu menyampaikan isi cerita.
Salah satu pesan dari film ini adalah jangan pernah menyerah dan pentingnya bagi kita untuk memberikan kepercayaan kepada seluruh pilot dan pramugari karena mereka telah dilatih setiap hari untuk menjamin keselamatan penumpang.
“terima kasih untuk jutaan staf garis depan industri penerbangan sipil dan safe flight”
Penulis: Peggy Dania