Mimbaruntan.com, Universitas Tanjungpura Pontianak—Sebanyak 1400 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dilaksanakan di Auditorium Untan masih kurang pengawasan.
Menurut Ezra satu diantara beberapa peserta, mengatakan banyak peserta tes yang datang terlambat, dan pengawasan juga sudah cukup ketat, namun masih ada celah untuk melakukan kecurangan dalam ujian. “ada yang terlambat sampai satu jam dan untuk pengawasan masih terdapat celah melakukan kecurangan,” ujarnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Marlina peserta asal Pontianak. “Menurut saya pribadi, masih bisa mencontek, nanya-nanya ke teman sebelah juga bisa, meskipun soalnya beda,” tuturnya.
Dalam hal ini Lukman selaku penganngungjawab sektor A menjelaskan bahwa sudah berusaha dengan maksimal dan menurutnya untuk ppelaksaan tes juga sudah berjalan lancar. “Jumlah peserta cukup banyak, jumlah pengawas yang dikerahkan berjumlah 99 orang, semuanya tertib, aman dan terkendali.”pungkasnya.
Dari segi pengamanan, lukman juga menegaskan bahwa pihak kepolisian juga ikut andil dalam berlangsungnyaSBMPTN tersebut, baik untuk mengamankan proses SBMPTN, lingkungan sekitar maupun distribusi soal.
Reporter : Tarida Manullang
Editor : Riko Saputra