Mimbaruntan.com, Untan – Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Tanjungpura yang beranggotakan 5 orang yang diketuai oleh Ronja mengadakan program penyaluran buku untuk Taman Baca Tanjung Datok di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I).
Bidang PKM yang diikuti oleh Ronja dkk adalah PKM-M dengan judul “Penyaluran Buku untuk Daerah Perbatasan Negeri”. Dalam pelaksanaanya mereka bermitra dengan taman baca Tanjung Datok yang berlokasi di desa Nibung Kecamatan Paloh. Taman Baca Tanjung Datok didirikan oleh pemerhati pendidikan desa setempat sebagai bentuk keprihatinan akan aktivitas remaja setempat yang cenderung negatif dalam mengisi waktu luang. Menurut pendiri taman baca, perilaku remaja demikian dikarenakan tidak adanya objek yang menunjang remaja untuk melakukan aktivitas positif dalam mengisi waktu luang mereka.
Kondisi remaja yang demikian membuat beliau mencoba mendirikan suatu taman bacaan yang dapat mewadahi para remaja untuk melakukan aktivitas yang lebih produktif dan bersifat positif dalam mengisi waktu luang. Seiring berjalannya waktu, remaja cukup antusias dalam mengunjungi taman bacaan tersebut. Namun kondisi ini tidak diiringi dengan dukungan pemangku kepentingan setempat, permohonan untuk bantuan perbaikan bangunan taman baca yang sudah tidak layak untuk di tempati tidak mendapat tanggapan. Bangunan taman baca mengalami kebocoran sehingga menyebabkan buku-buku terkena air dan menjadi rusak. Meskipun minim bantuan tempat dan dana, sampai sekarang taman baca masih dapat berdiri secara mandiri. Lokasi taman baca tanjung datok kini sudah pindah dari tempat sebelumnya dengan kondisi bangunan yang lebih baik, akan tetapi koleksi buku di Taman Baca Tanjung Datok Paloh masih belum memadai.
Program penyaluran buku yang diadakan bertujuan untuk memperkenalkan Taman Baca ke khalayak luas dan membuat sistem yang dapat menjadi media yang mempertemukan donatur dengan pengelola Taman Baca, serta menambah koleksi buku Taman Baca. Adapun serangkaian kegiatan telah dilakukan untuk mencapai tujuan program mulai dari survey lokasi, pembangunan sistem penyaluran buku, penggalangan buku, publikasi sistem, dan penyaluran donasi. Dengan waktu pengerjaan 4 bulan, program penyaluran buku berhasil menghasilkan sebuah sistem penyaluran buku berbasis web yang dapat diakses secara online pada alamat www.tanjungdatok.com, dengan memanfaatkan momen ramadhan program ini juga berhasil menggalang donasi buku sebanyak 252 buku.
Agar kegiatan yang telah digagas tetap terlaksana, Ronja dkk berkomitmen untuk Melakukan komunikasi secara berkala dengan pihak pengelola Taman Baca sehingga menimbulkan rasa kepedulian satu dengan lainnya untuk kemajuan Taman Baca, menjaga website tetap eksis agar khalayak luas tetap dapat mengakses informasi Taman Baca dan membantu memudahkan Taman Baca dalam menemukan donatur-donatur untuk mengembangkan Taman Baca baik dari segi buku-buku maupun bantuan dana untuk pengelolaan Taman Baca Tanjung Datok itu sendiri.
Pengirim: Ronja