mimbaruntan.com,Untan– Himpunan Mahasiswa Bahasa Indonesia (HIMBASI) menggelar Gebyar Bulan Bahasa dengan penampilan pentas seni dan pembagian hadiah kepada pemenang lomba sebagai penutupan. Kegiatan tersebut diadakan di Gedung Anex Untan pada Kamis, (21/11).
Winda Arti, Koordinator Acara dalam kegiatan tersebut menjelaskan kegiatan diawali pembukaan, pawai budaya hingga malam penutupan. “Rangkaian acara yang telah berlangsung itu dari acara pembukaan, pawai budaya, dialog kepemudaan, lomba pidato se-Kalimantan Barat, kemudian dilanjutkan dengan lomba LTC tingkat Kota Pontianak dan Kubu Raya, kemudian ada lomba debat se-Kalimantan Barat, dan terakhir malam penutupan,” jelasnya.
Baca juga: Pelatihan Jurnalistik Bentuk Tim Jurnalistik FMIPA
Muhammad Rizky Firmansyah, selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memeringati Bulan Bahasa yang bersamaan dengan Sumpah Pemuda. “Untuk memeringati kepada masyarakat bahwa sejatinya 28 Oktober itu diperingati sebagai hari sumpah pemuda sekaligus diperingati sebagai Bulan Bahasa,” katanya.
Ia pun mengingatkan bahwa bahasa Indonesia yang digunakan masyarakat sudah memudar karena penggunaan bahasa milenial atau bahasa yang timbul sendiri. “Masyarakat Indonesia inikan sudah memudar bahasa Indonesia yang dipakai, dan lebih kebahasa milenial, loe, gue atau bahasa-bahasa yang timbul sendiri seperti ‘ngegas’ nah, ‘ngegas’ itu dari mana? Itu yang mau disadarkan lagi kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: GenBI Kalbar Gelar Aksi Donor Darah Untuk Kemanusiaan (PRESS RELEASE)
David Feriyanto, salah satu pemenang lomba debat mengungkapkan bahwa banyak pesan moral yang didapatkan saat kemeriahan acara penutupan berlangsung. “Tadi ada sastra yang mengingatkan kepada kita generasi muda untuk tidak menjadi pengkhianat di negeri sendiri, bisa menjadi generasi yang berkualitas untuk bangsa Indonesia ke depannya. Banyak sekali pesan-pesan moral yang bisa didapatkan diacara ini,” ungkapnya.
Penulis : Marlin dan Vika
Editor : D.A. Fauziah