mimbaruntan.com, Untan- Universitas Tanjungpura (Untan) mulai memberikan fasilitas kuota internet sebanyak 30 GB via Virtual Private Network (VPN) yang bekerja sama dengan provider Indosat untuk membantu perkuliahan daring. Fasilitas ini diberikan sejak 3 April 2020 untuk mahasiswa, dosen, serta para karyawan Untan. Namun, dalam penggunaannya, sebagian mahasiswa mengeluhkan kendala yang dialami ketika mengakses fasilitas tersebut.
Adapun beberapa kendala yang dikeluhkan diantaranya password siakad yang tidak bisa terhubung dengan VPN Untan dan jaringan yang tidak stabil. Keluhan tersebut dirasakan oleh Edy Seftyadi, mahasiswa Fisipol, saat diwawancarai via telepon, menjelaskan masalahnya ketika mencoba mengakses VPN di tempatnya.
“Gagal saya. Saya rasa passwordnya salah, disana dikatakan untuk menggunakan password siakad tapi tetap ndak mau. Saya nanya sama dosen katanya VPN nya eror,” ujarnya, Minggu (19/4).
Baca juga:Kuliah Daring, Mahasiswa Untan Ada yang Pilih Mudik
Hal serupa juga disampaikan salah seorang mahasiswi, Dara Sapitri. Ia mengatakan sudah mengikuti prosedur yang tertera namun masih gagal diakses. “Saya sudah ikuti cara yang terdapat di prosedur namun masih tidak bisa. Saya coba untuk menghubungi kembali masih tidak bisa, sampai beberapa kali. Dan saya sampai sekarang tidak pernah mencobanya lagi,” tuturnya saat diwawancarai via telepon, Rabu (22/4).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK), Herry Sujaini tidak menampik jika mahasiswa memang mengalami kesulitan saat mengakses internet. Ia mengatakan secara umum semua fasilitas internet memang tergantung sinyal di lokasi masing-masing.
“Sementara UPT TIK secara teknis tidak bisa berbuat apa-apa. Secara administratif kami terus mencoba mengajukan kerjasama dengan lebih banyak operator sehingga mahasiswa memiliki pilihan sinyal yang lebih kuat,” kata Herry, Selasa (21/4).
Baca juga:Sutarmidji Berikan Donasi 250 Mahasiswa Rantau
Lebih lanjut, ia menambahakan bahwa hal ini bukan merupakan kondisi umum, tapi kondisi situasional. “Teknisi kami perlu data yang lebih detail untuk melihat log errornya. Bisa saja karena sinyal saat itu kurang bagus, kita tahu sinyal internet disuatu titik bisa berubah-ubah,” tambahnya.
Terkait masalah ini, saat ini Untan telah membuka forum bagi mahasiswa yang masih kesulitan dalam mengakses fasilitas internet via VPN melalui grup daring di Google Classroom dengan kode os4jcpy (menggunkan email student.untan.ac.id). Dalam forum tersebut dapat dilakukan tanya jawab dengan UPT TIK Untan terkait masalah yang dialami ketika akan mengakses fasilitas internet VPN. Berdasarakan keterangan Herry per tanggal 21 April 2020, bahwa total pengguna yang mengakses fasilitas VPN di Untan berjumlah 2.391 orang.
Penulis : Ersa dan Novi
Editor: Nurul R.